Aruri: Mediator Jerman untuk Pertukaran Tawanan Tidak Jujur

Anggota Biro Politik Hamas Saleh Al-Aruri menuduh mediator Jerman yang terlibat dalam kesepakatan pertukaran tahanan antara gerakan Hamas dan Israel tidak memiliki integritas.

Dia menjelaskan dalam sebuah pernyataan kepada sebuah situs pada hari Kamis kemarin (30/6) bahwa mediator Jerman telah mengadopsi semua kondisi yang menguntungkan Israel untuk kesepakatan pertukaran tawanan, dengan sangat kasar dan tidak adil, sementara dirinya harus berusaha untuk meredakan kondisi ini dalam rangka memfasilitasi kesimpulan dari kesepakatan tersebut.

Aruri mengatakan bahwa Israel menawarkan kesepakatan yang sangat merugikan dengan menetapkan nama-nama tertentu yang akan dibebasakn, menunda pembebasan tahanan yang telah ditahan selama bertahun-tahun, dan mendeportasi beberapa tahanan yang dibebaskan.

Dia mengatakan bahwa Hamas berusaha untuk membuat kesepakatan terhormat yang akan memuaskan bagi para tahanan dan keluarga mereka, sembari menuduh perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu dan pemerintahannya bertanggung jawab atas tidak adanya kemajuan nyata dalam kesepakatan pertukaran tawanan.(fq/pic)