Setidaknya 12 roket ditembakkan ke Israel selatan semalam pada hari Jumat pagi ini (19/8), kurang dari sehari setelah delapan orang Israel tewas dalam beberapa serangan teror di dekat Eilat.
Pada sekitar pukul 08:10 pagi waktu setempat dua roket ditembakkan di Asdod dan Gedera, tidak beberapa lama kemudian sirene berwarna merah terdengar di daerah itu. Salah satu roket meledak di halaman warga Yahudi Haredi di Asdod. Enam orang terluka dan sebuah gedung mengalami kerusakan ringan.
Layanan Darurat Magen David Adom mengatakan bahwa seorang pria 30 tahun menderita luka serius di perutnya. Yang lainnya menderita luka-luka sedang dan empat lainnya mengalami luka ringan. Para korban dilarikan ke Kaplan Medical Center di Rehovot. Roket lainnya mendarat di sebuah lapangan terbuka.
Kurang dari setengah jam sebelumnya, sirene dibunyikan di Asdod dan daerah Gedera. Sebuah roket menghantam daerah terbuka di dekat Asdod. Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.
Sebelumnya, sekitar pukul 05:50, sirene dibunyikan di Bersyeba dan tidak lama kemudian ledakan terdengar pada saat sebuah roket menghantam sebuah lapangan terbuka dekat kota.
Sebuah roket juga meledak di selatan Gedera. Roket juga ditembakkan di Eshkol dan distrik Hanegev Shaar. Sirene terdengar di Ashkelon dan Asdod. Tidak ada laporan korban luka atau kerusakan.
Walikota Beersheba Rubik Danilovitch meminta warga untuk mematuhi petunjuk yang disampaikan oleh kementerian pertahanan. Sistem pertahanan Iron Dome mulai diaktifkan dan ditempatkan di kota.
Juga Jumat pagi, sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Gan Yavne dan mendarat di sebuah lapangan terbuka. Tiga puluh menit kemudian sebuah roket tambahan mendarat di daerah terbuka di Eshkol. Tidak ada laporan korban luka atau kerusakan dalam kedua kasus tersebut.(fq/ynet)
