Fatah Sebut Muhammad Dahlan yang Meracuni Yasser Arafat

Sebuah panel tingkat tinggi para pemimpin Fatah menuduh mantan orang kuat fatah di Gaza Muhammad Dahlan terlibat dalam meracuni pemimpin Palestina almarhum Yasser Arafat.

Afafat meninggal karena penyakit misterius di sebuah rumah sakit Prancis pada tahun 2004 setelah mengalami sakit singkat. Dokter Yordanianya menegaskan bahwa kemungkinan Arafat diracun sangat tinggi.

Panel, terdiri dari kepala kaukus parlemen Fatah Azzam al-Ahmad, wakilnya Tayyeb Abdul Rahim, serta Othman Abu Gharbiyeh dan Nabil Shaath, juga menuduh Dahlan merencanakan kudeta militer di Tepi Barat dan melikuidasi para pemimpin Palestina.

Menurut laporan panel, surat sudah dikirim ke duta besar Palestina di seluruh dunia memerintahkan mereka untuk menahan diri dari berurusan dengan Dahlan. Interpol juga telah diminta untuk menangkap Dahlan.

Dahlan dipecat dari Fatah baru-baru ini, menyusul ia merencanakan kudeta terhadap Otoritas Palestina (PA) Presiden Mahmoud Abbas.

Pekan lalu, pasukan keamanan PA menggerebek rumah Dahlan di Ramallah, menyita senjata dan menangkap penjaga keamanannya.

Menurut laporan itu, Dahlan resmi didakwa dengan membawa obat-obatan beracun ke rumah Arafat di Ramallah.

"Ketika Arafat dirawat di Paris, Dahlan bertemu seorang pejabat pengawal Presiden di Ramallah, dan menyuruhnya untuk membakar semua obat-obatan milik Arafat."

Dahlan juga diinterogasi sehubungan dengan implikasi yang dituduhkan dalam perbuatan pembunuhan beberapa tokoh politik, media dan tokoh bisnis Palestina, termasuk Kamal Midhat, Hussein Abu Ajwa dan Hesham Makki. Yang terakhir adalah kepala Radio dan televisi Palestina.(fq/pic)