Pesawat tempur Israel telah meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza sekali lagi, menewaskan satu anak Palestina dan melukai enam orang lainnya dalam putaran terakhir agresi Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung.
Serangan udara terbaru yang dilancarkan Israel terjadi di barat laut Gaza, Jumat pagi ini (19/6), seorang koresponden Press TV melaporkan.
Serangan ini datang sesaat setelah jet tempur Israel menargetkan sebuah bangunan di kota Rafah di selatan Jalur Gaza pada hari Kamis kemarin, menewaskan setidaknya tujuh warga Palestina, termasuk seorang bocah berusia sembilan tahun.
Sementara itu, serangan pesawat tempur Israel juga menewaskan tiga penjaga perbatasan Mesir di dekat kota perbatasan Mesir Taba.
Tel Aviv mengklaim telah meluncurkan serangan dalam menanggapi serangan yang menargetkan dua bus dan kendaraan militer di dekat resor Laut Merah Eilat di Israel selatan, yang menewaskan sedikitnya delapan warga Israel dan puluhan lainnya terluka.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menuduh kelompok-kelompok perlawanan di wilyah pesisir miskin Gaza yang mengorganisir serangan dan Tel Aviv mengancam akan menggunakan kekuatan penuh sebagai respon terhadap warga Palestina di wilayah yang terkepung tersebut.
Namun, pemerintah yang terpilih secara demokratis gerakan perlawanan Palestina, Hamas, di Gaza menolak keras tuduhan Barak dan memperingatkan akan ada konsekuensi terhadap setiap tindakan agresi ke wilayah Gaza.(fq/prtv)
