Eramuslim – Gerakan perlawanan Islam Palestina “Hamas” menegaskan bahwa penjajah Zionis isarel bertanggung jawab penuh atas pemboman di wilayah tengah dan utara Jalur Gaza pada Minggu (21/08) malam.
“Serangan terbaru ke Jalur Gaza adalah kelanjutan agresi penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Palestina untuk menciptakan situasi dan kondisi aman di wilayah ini,” ujar juru bicara Hamas Dr Sami Abu Zuhri pada Senin (21/08) dini hari.
Dr Sami Abu Zuhri melanjutkan, “Insya Allah kami akan tetap teguh. Serangan ini tidak akan berhasil memecahkan kehendak rakyat untuk bersatu dan menghadapi penjajah Zionis Israel.”
Sedikitnya 30 bom dijatuhkan pesawat tempur Zionis Israel pada Minggu malam ke sejumlah wilayah di tengah dan utara Jalur Gaza, dan menyebabkan 5 orang warga sipil Palestina harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena pecahan bom.
Sementara itu dalam keterangan terpisah, juru bicara militer Zionis Israel Avichay Adraee menyatakan bahwa pemboman pada Minggu malam adalah serangan balasan atas peluncuran sejumlah roket ke wilayah selatan Zionis Israel yang telah mneyebabkan 2 warga Yahudi terluka.
Avichay Adraee menekankan bahwa setiap peluncuran roket ke wilayah pendudukan Zionis Israel adalah pelanggaran kedaulatan dan ancaman bagi keamanan warga Yahudi. (Rassd/Ram)
