Kelompok perlawanan Islam Hamas memuji pemberontakan rakyat Tunisia baru-baru ini, dan menyebutnya sebagai "tonggak dalam sejarah kontemporer Arab", serta menyatakan bahwa ketidakadilan hanya bisa dilawan dengan pengorbanan.
"Kami percaya bahwa pemberontakan ini adalah tonggak dalam sejarah Arab kontemporer, jaminan aspirasi mereka untuk kebebasan dan martabat, dan perlawanan terhadap pemaksaan terhadap rakyat."
"Apa yang terjadi di Tunisia menegaskan bahwa menaikkan martabat dan menghadapi ketidakadilan, agresi dan tirani tidak bisa dilakukan dengan permintaan, tetapi dengan pengorbanan dan membayar harga martabat dan kebanggaan tersebut. Rakyat Tunisia, telah mengorbankan puluhan martir dan ratusan orang terluka. Dan memang pantas aksi mereka ini meraih prestasi besar. "
"Epos kepahlawanan dan keberanian yang ditulis oleh warga Tunisia dalam beberapa minggu terakhir merupakan perwujudan dari karakter bangsa Tunisia, yang menolak ketidakadilan, penindasan, dan perbudakan," kata Hamas mengingatkan perjuangan Tunisia melawan kolonialisme Perancis di pertengahan tahun 1900-an dan dukungan yang mereka berikan kepada bangsa Palestina dalam perlawanan mereka terhadap pendudukan Israel. (fq/pic)
