Brigade Al-Qassam Ancam Nasib Shalit Lewat Sebuah Video Kartun

Sayap bersenjata gerakan Islam Hamas, Brigade Al-Qassam pada hari Ahad kemarin (25/4) menyiarkan kartun muram sebagai peringatan bagi Israel atas nasib tentara Gilad Shalit yang ditangkap oleh pejuang Palestinai, hal ini dilakukan sebagai bagian dari tuntutan Hamas untuk pembebasan ratusan tahanan Palestina.

Kartun tiga dimensi buatan Hamas tersebut, yang berdurasi tiga menit menggambarkan ayah prajurit yang ditangkap Gilad Shalit terlihat mengalami penuaan ketika ia berjalan melalui jalan-jalan kota yang kosong melewati papan reklame yang bergambar mantan pemimpin Israel dan calon pemimpin Israel yang bersumpah untuk membebaskan putranya.

Pada akhir kartun tiga dimensi tersebut ditampilkan prajurit Shalit telah kembali dalam sebuah peti mati terbungkus bendera Israel sebagai bagian dari pertukaran tawanan, tepat sebelum ayahnya, Noam Shalit, terbangun dari mimpi dan menyadari masih ada waktu untuk membawa anaknya kembali hidup.

Pesan yang ingin disampiakn Hamas atas kartun itu memperingatkan Israel bahwa Shalit bisa mengalami nasib yang sama seperti pilot Israel Ron Arad yang diklasifikasikan sebagai ‘missing in action’ di Libanon pada tahun 1986.

"Kami ingatkan masyarakat Zionis bahwa prajurit yang ditawan oleh Brigade Al-Qassam (sayap bersenjata Hamas) dan faksi-faksi pejuang Palestina yang lain, akan bernasib sama dengan pilot Ron Arad Zionis yang menghilang tanpa jejak," kata pernyataan dalam video tersebut.

Sayap bersenjata Hamas juga memperingatkan bahwa harga Shalit sangat tinggi dan akan dibayar "cepat atau lambat jika tuntutan tidak tercapai."

Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa mereka meninggalkan "harapan" untuk orang tua Shalit bahwa anak mereka dapat dibebaskan jika Israel setuju untuk segera melakukan pertukaran tahanan.

"Jika masyarakat Zionis ingin Shalit dikembalikan dalam kondisi sehat dan aman, pemerintah Zionis harus membayar harganya dengan melepaskan tahanan Palestina," katanya.

Kartun tiga dimensi itu ditayangkan di situs resmi Brigade Al-Qassam.

Hamas menyalahkan Israel atas rusaknya pembicaraan, yang ditengahi oleh Mesir dan negosiator Jerman, yang ditujukan untuk menukar Shalit dengan ratusan orang Palestina dipenjarakan di Israel, termasuk beberapa petinggi pejuang Palestina.

Israel sendiri mengecam video tersebut dengan menyebutnya sebagai tindakan lain yang menyedihkan yang dilakukan oleh Hamas yang dirancang untuk membantu kepemimpinannya dalam menghindari keputusan tentang tawaran mediasi, yang dikirimkan Israel ke Hamas melalui mediator Jerman pada bulan Desember.

"Proposal ini, yang dirumuskan vis-a-vis oleh kedua belah pihak, akan segera membawa kembali Gilad Shalit, dalam kondisi aman dan sehat, kepada keluarganya," kata pernyataan pemerintah.

Gilad Shalit, sekarang berumur 23 tahun, ditangkap pada bulan Juni 2006 oleh Hamas dan dua kelompok bersenjata yang lebih kecil dalam serangan lintas batas yang mematikan, dan diyakini ditahan di lokasi yang dirahasiakan di wilyuaha yang diperintah oleh Hamas.(fq/aby)