Hamas: Tahanan Palestina akan Bebas, Jika Lebih Banyak Tentara Israel Diculik

Anggota parlemen Hamas Ahmad Bahar pada hari Minggu kemarin (17/4) mendesak faksi pejuang Palestina membentuk kelompok-kelompok militan dengan tujuan untuk menangkap lebih banyak lagi tentara Israel.

Anggota Dewan Legislatif Palestina ini mengatakan penculikan tentara Israel akan menekan pemerintah Israel untuk membebaskan tahanan politik Palestina. Dia membuat pernyataan tersebut dalam pidato memperingati Hari Tahanan Palestina di Gaza City.

Bahar mendesak para penculik tentara Israel Gilad Shalit tetap bersikeras pada tuntutan mereka untuk kesepakatan pertukaran tawanan dalam upaya untuk melepaskan tahanan Palestina. Shalit sendiri ditangkap dalam serangan lintas-perbatasan pada bulan Juni 2006. Negosiasi untuk mengamankan pembebasannya sejauh ini gagal.

Pada bagian lain, koordinator Kemanusiaan PBB untuk Palestina Maxwell Gaylord pada hari Minggu kemarin mendesak Israel untuk mematuhi hukum internasional hak asasi manusia dalam perlakuan mereka terhadap tahanan Palestina, khususnya perempuan dan anak-anak yang ada di penjara-penjara Israel.

Dalam pernyataan dari kantornya untuk menandai "Hari tahanan", Gaylord mencatat bahwa praktek penahanan warga Palestina oleh Israel bertentangan dengan Konvensi Jenewa.(fq/mna)