Hamas Terkejut Dengan Perubahan Sikap Richard Goldstone

Hamas mengatakan mereka "terkejut" dengan berubahnya sikap baru-baru ini oleh kepala misi pencari fakta PBB terkait tentang perilaku Israel selama perang di Jalur Gaza.

Laporan 575 halaman, yang ditulis oleh pakar hukum Dewan HAM PBB Richard Goldstone dan tiga kara internasional lainnya, telah menuduh tentara Israel membunuh warga sipil Palestina dengan sengaja dan menyebut hal tersebut sebagai kejahatan perang.

Lebih dari 1.400 warga Palestina tewas selama tiga minggu serangan darat, laut dan serangan udara Israel pada jalur Gaza, yang masih tetap di bawah pengepungan Israel melumpuhkan, sejak Juni 2007. Serangan ini juga mengakibatkan kerusakan pada perekonomian Gaza.

Goldstone mengumumkan pada hari Sabtu lalu bahwa ia telah salah dengan mengatakan Israel telah sengaja melakukan serangan terhadap warga sipil dalam serangan mereka di Gaza pada pergantian tahun 2009.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Minggu kemarin (3/4), juru bicara Sami Abu Zuhri mengatakan Hamas "terkejut" dengan perubahan sikap Goldstone, yang meyakini perubahan itu dibuat karena di bawah tekanan Israel.

"Hamas menyerukan PBB untuk menegakkan ketentuan dalam laporan Goldstone karena laporan tersebut telah menjadi dokumen internasional," kata pernyataan Hamas.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan kepada PBB untuk menarik laporan Goldstone. Laporan Goldstone harus secara resmi dibatalkan, katanya.

Netanyahu menambahkan Israel telah mendirikan sebuah tim ahli hukum untuk mengurangi tuduhan ke Tel Aviv, yang disebabkan oleh laporan itu.(fq/prtv)