Anggota politbiro Hamas Usamah Hamdan mengatakan bahwa mereka yang mendukung pendudukan Israel akan menemui nasib yang sama dengan rezim yang runtuh selama revolusi menyapu dunia Arab.
Ia merujuk kepada Otoritas Nasional Palestina (PA) yang saat ini dipimpin oleh Mahmud Abbas. Baru-baru ini dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa PA telah memiliki koordinasi keamanan yang ketat dengan Israel.
Perubahan yang terjadi di wilayah Arab disebabkan oleh situasi yang terakumulasi dan berefek ke kawasan Palestina, Hamdan mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan koran Qatar Al-Arab.
"Apa yang terjadi harus dibaca dari berbagai sudut, karena hal itu berarti bahwa rezim resmi yang berkuasa telah gagal, dan begitu juga terkait dengan peran AS, dan mereka telah gagal untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan politik," katanya menambahkan.
"Otorita Palestina telah menjadi bagian dari rezim formal dan juga telah gagal. Sebuah kepemimpinan baru harus diciptakan yang akan mewakili seluruh spektrum politik dan jaminan kebebasan serta terbentuk front bersatu melawan penjajah dan rencana-rencana mereka. "
"Apa yang dibutuhkan saat ini adalah beralih ke proyek nasional Palestina dan mereorganisasi kabinet Palestina, karena apa yang dibicarakan sebelum perubahan di kawasan Arab tidak lagi tepat untuk dibicarakan lagi hari ini. Tidak ada pembicaraan lebih lanjut mengenai rekonsiliasi nasional, tetapi lebih pada persatuan Palestina berdasarkan proyek nasional yang telah dilakukan jauh di masa lalu dan segera merespon harapan rakyat Palestina. "
Hamdan melanjutkan dengan mengatakan bahwa Hamas telah memulai berkonsultasi dengan faksi-faksi Palestina untuk mengumumkan sebuah inisiatif yang didasarkan pada keinginan rakyat serta untuk menciptakan kepemimpinan yang menyatukan negara dan bertanggung jawab.(fq/pic)
