Haniyah: Operasi Misil Israel Takkan Mampu Tundukkan Kegigihan Rakyat Palestina

PM Palestina Ismail Haniyah menegaskan bahwa serangan Zionis Israel ke wilayah Ghaza, mencerminkan kekacauan politik, keamanan dan keburukan moral mereka. Menurut Haniyah, aksi militer itu pasti akan gagal menaklukkan keteguhan rakyat Palestina untuk tetap mempertahankan haknya.

Haniyah, dalam pernyataan sikapnya yang disampaikan kepada Palestine Information Center menyebutkan, “Operasi militer dengan pemboman yang dilakukan Israel ke wilayah Ghaza secara membabi buta, juga serangan ke pos pos polisi Palestina, rumah Perdana Menteri, lokasi dan gedung Palestina, penangkapan para menteri dan tokoh Palestina, tidak lain mencerminkan kekacauan politik, keamanan dan keburukan moral yang dialami penjajah Zionis Israel. ”

Seperti diberitakan, pesawat Zionis Israel melakukan serangan intensif ke berbagai tempat di Ghaza, termasuk pos penjagaan rumah PM Palestina Ismail Haniyah. Sejumlah sumber Palestina menyebutkan bahwa pesawat Apache Israel buatan AS, melontarkan dua buah misil ke wilayah Kamp Shate’ yang menjadi rumah tinggal Ismail Haniyah, di Ghaza.

Menanggapi serangan misil Israel yang menimpa sejumlah lokasi penting pemerintah Palestina, Batalyon Izzuddin Al-Qassam kembali meluncurkan rudalnya ke lokasi imigran Sadirut yang merupakan wilayah rampasan Israel tahun 1948. Dalam keterangannya, Al-Qassam menyatakan telah melontarkan dua buah rudal Al-Qassamnya dan Israel menyatakan bahwa dua rudal itu mengenai salah satu gedung dan melukai empat orang Israel. (na-str/pic)