Israel telah memulai menggali terowongan baru di kedalaman Migharat al-Kitan (Gua Katun), sebuah tambang di Kota Tua Yerusalem, Al-Aqsa Foundation melaporkan.
Salah satu terowongan berjalan ke selatan ke bawah sekolah Omari ke dinding utara masjid Al-Aqsha, dan lainnya membentang ke arah barat laut ke daerah dekat Bab A Sahera, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Gerbang Herodes, di dinding utara Kota Tua.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Al-Aqsa Foundation, otoritas Israel berencana menghubungkan terowongan dengan jaringan terowongan yang membentang dari kota di distrik Silwan, yang terletak di sebelah selatan masjid dan di bawah Masjid Al-Aqsha dan sekitarnya. Setelah selesai, jaringan dijadwalkan akan mencapai total panjang 1,6 km.
Al-Aqsa Foundation menemukan bahwa terowongan sedang digali selama kunjungan lapangan mereka di daerah tersebut. Melaporkan bahwa beberapa pekerja bangunan menggali di akhir dan pusat Migharat al-Kitan, yang telah diklaim sebagai orang Yahudi milik mereka sendiri dan berganti nama menjadi Gua Zedekia atau Grotto Raja Salomo.
Menurut data yang tersedia, salah satu dari terowongan ini berjalan ke arah selatan Masjid Al-Aqsha dan bahkan berjalan di bawah rumah-rumah penduduk setempat di Kota Tua Yerusalem Timur. Terowongan direncanakan berakhir pada terowongan Yebus dan dapat keluar dari gerbang utara dinding Masjid Al-Aqsha dengan terowongan lain, bergabung dengan beberapa sistem terowongan.
Dalam sebuah pernyataan, Al-Aqsa Foundation mengatakan pembangunan dan penggalian ditujukan untuk mengklaim Migharat al-Kitan sebagai milik Yahudi dan mengubahnya menjadi situs wisata Yahudi menggunakan nama dari Taurat. (fq/pic)
