Israel Menyetujui Perluasan 2.000 Rumah Pemukim Yahudi di Yerusalem

Walikota Yerusalem Israel menyetujui perluasan 2.000 rumah baru bagi Yahudi di distrik permukiman Ramat Shlomo di Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Minggu kemarin (19/6), yang memungkinkan setiap rumah pemukim Yahudi Israel untuk menambahkan ruang tambahan, pernyataan dewan pers mengatakan.

Pengumuman aktivitas pemukiman baru ini datang pada saat Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan kepada televisi France 24, bahwa "tidak ada cara nyata untuk mengumumkan mengakhiri konstruksi. Ada setengah juta orang Yahudi tinggal di sana."

Pejabat Otoritas Palestina dengan cepat mengutuk pernyataan tersebut.

Semua aktivitas pemukiman dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional dan permukiman Yahudi adalah salah satu hambatan utama untuk kesepakatan damai antara Palestina dengan Israel.

Israel sendiri menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur sejak tahun 1967.(fq/mna)