Pasukan Israel telah menahan kembali seorang anggota parlemen Hamas, Azzam Salhab, di luar kota selatan Tepi Barat yang diduduki al-Khalil, yang juga dikenal sebagai Hebron.
Salhab, 54 tahun, yang dibebaskan dari penjara lima bulan yang lalu, sekali lagi ditangkap bersama dengan beberapa anggota parlemen lainnya pada hari Rabu lalu saat melewati sebuah pos pemeriksaan Israel di jalan antara Ramallah dan al-Khalil, AFP mengutip pejabat keamanan Palestina yang mengatakan pada hari Kamis kemarin (3/3).
Para legislator lainnya dirilis di kemudian hari, sementara Salhab dipindahkan ke pusat penahanan Etzion, sebelah utara al-Khalil. Ini adalah ketiga kalinya Salhab ditangkap.
Namun militer Israel mengatakan mereka tidak punya catatan penangkapan sebelumnya terhadap Salhab.
Salhab adalah bukan satu-satunya anggota parlemen Hamas yang ditahan kembali oleh pasukan Israel. Puluhan anggota parlemen dari 64 anggota Hamas dan Israel ditahan pada tahun 2006 dan kembali ditahan dalam beberapa bulan terakhir.
Shalit ditangkap pada bulan Juni 2006 oleh pejuang Palestina setelah ia menyusup ke Jalur Gaza. Hamas telah meminta pembebasan sekitar 1.400 orang Palestina yang ditahan tanpa tuduhan di penjara-penjara Israel, sebagai pertukaran bagi Shalit.
Hamas mengatakan bahwa kesepakatan mengenai pembebasan tentara Israel adalah mungkin terjadi, namun Tel Aviv ahrus menunjukkan niat yang serius dalam membuat kesepakatan pertukaran tersebut.(fq/prtv)
