Jubir Hamas: AS Tidak Pantas Menjadi Mediator Perdamaian

Jurubicara gerakan Hamas menyatakan pemerintahan dibawah pimpinan Presiden AS Barack Obama tidak memiliki kredibilitas sebagai mediator dalam pembicaraan perdamaian antara Israel-Palestina.

Berbicara pada kesempatan Hari Nakba Selasa kemarin (20/4), juru bicara senior Hamas Sami Abu Zuhri mengecam pernyataan Presiden Obama, ia mengatakan komentar pemimpin AS tersebut hanya menegaskan kembali sikap pilih kasih pemerintahan Obama terhadap Israel.

Abu Zuhri juga mengatakan bahwa Washington tidak cocok untuk memainkan peran sebagai "broker jujur" dalam proses perdamaian antara Israel dan Palestina.

"Pernyataan Obama adalah pesan yang jelas kepada semua bangsa Arab yang peduli dengan proses perdamaian, kami tidak ingin untuk bertaruh atas peranan Amerika dalam hal ini," katanya.

Presiden Obama mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa kemarin (0/4), menegaskan kembali bahwa ikatan AS dengan Israel tidak bisa dipecahkan, menambahkan bahwa Washington yakin hubungan AS-Israel akan kembali menguat di masa depan.

Pendirian negara Israel pada tanggal 14 Mei 1948, yang menurut kalender Yahudi sesuai dengan tanggal 20 bulan April tahun ini, pendirian negara Zionis ini oleh bangsa Palestina disebut "al-Nakba" atau Hari Bencana Nasional.

Lebih dari 700.000 orang Palestina diusir dari desa mereka dan kota-kota serta terpaksa tinggal di kamp-kamp pengungsi. Tahun ini menandai ulang tahun ke 62 dari "Nakba Day".(fq/prtv)