Dr. Sami Abu Zuhri, Juru bicara Hamas, mengatakan bahwa pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa ia menyetujui tawaran pertukaran tahanan dari mediator Jerman dan Hamas adalah pernyataan bohong.
Abu Zuhri mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Minggu kemarin (26/6) bahwa Netanyahu berbohong untuk menutupi perannya dalam menggagalkan upaya mediator Jerman dan memblokir kesepakatan pertukaran.
Juru bicara itu mengatakan kepada semua pihak yang bersangkutan dan keluarga prajurit Gilad Shalit yang ditangkap bahwa Netanyahu adalah orang yang bertanggung jawab atas batalnya kesepakatan pertukaran.
Netanyahu mengklaim dalam pertemuan mingguan kabinet Israel pada hari Minggu pagi kemarin bahwa pemerintahnya menerima tawaran Jerman meskipun "sulit" dan bahwa Hamas tidak secara resmi menanggapinya.
Orang tua Shalit sendiri melakukan aksi di depan kantor Perdana Menteri menuntut upaya lebih keras untuk membebaskan putra mereka yang telah ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina di Gaza selama lima tahun terakhir.
Mereka bergabung dengan sekitar 30 simpatisan lainnya pada saat ayah Shalit mendesak Netanyahu untuk membayar harga untuk membebaskan anaknya.(fq/pic)
