Komite Pusat Fatah yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas hari Minggu malam kemarin (12/6) mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah memecat pejabat senior Fatah Muhammad Dahlan dan memutus semua hubungan dengan dirinya, kantor berita Wafa melaporkan.
"Komite pusat telah memutuskan untuk mengeluarkan Muhammed Dahlan dari Fatah dan mengakhiri semua hubungan resmi dengan dia dan merujuknya ke pengadilan," kata sebuah pernyataan Fatah yang diterbitkan oleh lembaga resmi Palestina.
Seorang anggota komite, berbicara kepada AFP dengan syarat anonim, sebelumnya mengatakan gerakan Fatah mengeluarkan Dahlan atas tuduhan korupsi dan pembunuhan, dan merekomendasikan kasusnya dirujuk ke Kejaksaan Agung.
Muhammad Dahlan sendiri dituduh mendalangi pemberontakan menentang Presiden Palestina Mahmud Abbas enam bulan yang lalu, dan terpaksa untuk melarikan diri ke Yordania.
Dalam sebuah wawancara dengan al-Arabiya pada waktu itu, Dahlan menolak tuduhan terhadap dirinya dan mengatakan ia belum pernah menghasut untuk menentang Abbas atau semua afiliasinya.
"Laporan ini memalukan bagi seluruh faksi Fatah," katanya. "Tuduhan bahwa saya menghasut melawan Abbas tidak dapat diterima. Kata-kata ini justru memberi manfaat bagi elemen seperti Hamas dan Israel." (fq/ynet/ap)
