Konvoi Bantuan Skotlandia Ditolak Masuk ke Gaza

Seorang aktivis politik terkemuka mengatakan konvoi bantuan Skotlandia ke Gaza telah ditolak masuk meskipun menerima izin legal dari semua tempat untuk memasuki wilayah Rafah.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Press TV, Dr. Hasan Nowarah, anggota konvoi bantuan Skotlandia, mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menolak masuk konvoi mereka.

"Sementara dia (seorang pejabat perbatasan) sedang mewawancarai saya, saya terkejut, ia membuka folder dan saya melihat dengan mata saya sendiri … semua rincian kami berada di sana … mereka menyadari kedatangan kami di sana," kata Nowarah.

"Kami memperoleh semua informasi yang diperlukan dan visa untuk kendaraan kami, untuk konvoi bantuan kami, untuk mobil kami – semuanya untuk masuk ke Gaza," tambahnya.

Konvoi Skotlandia meninggalkan Inggris menuju ke Gaza, tetapi telah mengalami keterlambatan di Italia dan pelabuhan Alexandria, Mesir, baru kemudian ditolak di penyeberangan Rafah.

Konvoi adalah reflektif dari Armada Kebebasan II, menyusul sebelumnya pada tahun 2010 ada misi sejenis, di mana Israel menyerang armada pada tanggal 31 Mei 2010 di perairan internasional, menewaskan sembilan aktivis Turki dan melukai sekitar 50 lainnya.

Pada tahun 2007, Israel memberlakukan blokade atas wilayah Gaza yang memicu krisis kemanusiaan.(fq/prtv)