KTT Menteri Negara Non Blok Serukan Israel Bebaskan Tahanan Palestina

118 negara Gerakan Non-Blok menuntut Israel pada Jumat ini (27/5) mengeluarkan sejumlah besar tahanan politik Palestina sebagai langkah positif menuju perdamaian.

Pada akhir pertemuan tingkat menteri di Indonesia, gerakan ini mengulangi dukungannya bagi pembentukan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, posisi yang sama dengan Amerika Serikat, namun ditolak oleh Israel.

Dalam pernyataan bersama, para menteri menegaskan kembali konsensus lama internasional yang mengakui rakyat Palestina sebagai bangsa dan mengakui hak azasi mereka untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan di negara mereka di Palestina, dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya.

Mereka menyerukan Israel untuk membebaskan tahanan politik Palestina termasuk 300 tahanan yang masih di bawah usia 18 tahun dan 10 anggota dewan legislatif Palestina.

"Masalah ini adalah salah satu pusat dan tolok ukur praktis serta efektif dalam pembangunan perdamaian yang adil di kawasan itu," kata pernyataan tersebut.

"Para menteri menekankan bahwa pembebasan sejumlah besar tahanan Palestina bisa merupakan langkah positif menuju iklim saling percaya yang diperlukan untuk dimulainya kembali status permanen perundingan."(fq/ap)