Eramuslim.co – Otoritas Energi Palestina di Jalur Gaza mengumumkan telah menandatangani perjanjian kemitraan dengan perusahaan energy asal Amerika Serikat untuk menyediakan listrik bagi warga Palestina dengan energi terbarukan.
Dalam keterangan jubir Otoritas Energi, Ahmad Abu Al Umarain, pada hari Kamis (16/04) kemarin mengatakan, “Kami telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk mendirikan panel surya yang mampu menghasilkan listrik sebesar 30 Mega Watt bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza.”
Ahmad Abu Al Umarain menambahkan, “Ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil, yang kerap kali mengandalkan pasokan bahan bakar minyak dari penjajah Israel.”
Rencananya proyek yang menelan biaya jutaan dolar AS ini akan selesai dalam waktu kurang dari sembilan bulan, dan akan mengurangi beban listrik di Jalur Gaza yang membutuhkan sekitar 400 MW setiap harinya.
Perlu diketahui bahwa pasokan listrik Jalur Gaza sangat bergantung dari suplai listrik penjajah Israel sebesar 120 MW, 32 MW dari Mesir, dan 60 MW dari pembangkit listrik di Gaza yang telah hancur akibat pemboman pada agresi 2014 lalu. (Rassd/Ram)
