Menkes Gaza: Israel Kembali Gunakan Senjata Terlarang di Gaza

Menteri Kesehatan Gaza Bassim Naim mengkonfirmasi bahwa Israel telah menggunakan senjata terlarang secara internasional selama serangan yang saat ini sedang berlangsung di Jalur Gaza yang telah menewaskan 17 warga Palestina dan melukai sekitar 60 orang, yang sebagian besar dari mereka adalah perempuan, anak-anak dan orang tua .

Sebagian besar korban yang cedera terjadi pada seluruh bagian tubuh mereka. Bassim Naim juga menjelaskan, serangan itu menunjukkan bahwa senjata kimia fosfor putih telah digunakan dalam serangan.

Agresi sistematis dan terprogrami Israel dilakukan tanpa pandang bulu dengan menyerang perempuan, anak-anak dan orang tua.

Naim juga menegaskan bahwa serangan Israel juga melukai tim medis dan dua paramedis. Dia mengatakan komisi darurat telah berkoordinasi dengan organisasi terkait untuk memastikan bahwa tim medis akan tiba dilokasi serangan Israel.

"Kami heran terhadap keheningan masyarakat dunia atas kejahatan Israel tersebut. Ada banyak pihak dunia yang menekan Palestina untuk tetap tenang dan jauh dari merespons aksi brutal Israel," kata Naim.

Dia juga memperingatkan agresi brutal ditambah dengan pengepungan Israel di Gaza, bisa menjadikan adanya bencana kesehatan, pada saat terjadi penurunan lebih dari 150 jenis obat-obatan dan perlengkapan medis.

Dia mengatakan pemerintah di Gaza telah menerima sikap positif dari banyak pihak luar negeri, termasuk Mesir. Dia menyatakan harapan bahwa pemerintah Mesir yang baru akan membuka perbatasan Rafah di perbatasan dengan Gaza seterusnya.(fq/pic)