Menteri Israel: Agen Hizbullah Telah Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Israel urusan strategis mengatakan hari Kamis kemarin (28/1) kelompok gerilyawan Syi’ah Hizbullah Libanon telah menyusupkan agennya ke Jalur Gaza untuk melatih militan Palestina.

Gaza dikuasai oleh kelompok Hamas, seperti Hizbullah, yang bersumpah untuk menghancurkan Israel.

Menteri, Moshe Yaalon, mantan kepala staf militer Israel, mengatakan kepada wartawan bahwa "Pakar Hizbullah dapat masuk ke Jalur Gaza, seperti roket Iran yang datang ke Jalur Gaza." Dia mengatakan militan Syi’ah Hizbullah bisa pergi dari Libanon ke Sudan, kemudian ke Mesir dan ke Gaza.

Israel menuduh bahwa ‘musuh’ Iran mereka telah mengirimkan roket dan senjata lain untuk pejuang di Gaza, penyelundupan mereka ke dalam jalur Gaza melalui terowongan di bawah perbatasan Gaza-Mesir.

Yaalon mengatakan Hizbullah memiliki unit khusus, yang disebut 1800, untuk berurusan dengan pejuang Palestina. Dia mengatakan gerilyawan Libanon juga beroperasi di Tepi Barat, membayar militan.

Namun Yaalon tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim-nya.

Israel telah lama menuduh Syah Hizbullah dan Iran yang mendukung pejuang Palestina, namun para pejabat mengatakan sangat sedikit kemungkinan kehadiran fisik yang sebenarnya para milisi Hizbullah yang didukung Iran di Gaza.

Hamas telah sering membantah bahwa ada pasukan asing di Gaza. Pada hari Kamis kemarin (28/1), juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menyebut klaim Yaalon adalah "palsu" dan berkata "semua faksi di Gaza adalah warga Palestina."

Yaalon mengatakan Hizbullah telah menyusup secara diam-diam ke Gaza sejak Israel mundur jalur itu pada tahun 2005.(fq/ap)