Militer Israel: Senjata Baru Kami Bisa Antisipasi Roket Pejuang Palestina

Sebuah sistem senjata baru model knocked down untuk mengantisipasi roket anti-tank pejuang Palestina di tes pertama kali Selasa kemarin (1/3), kata militer Israel, sembari memamerkan teknologi terbaru tersebut yang dapat melindungi kendaraan berat Israel (tank Merkava) yang telah menjadi andalan pasukan darat di dunia selama beberapa dekade.

Pejuang Palestina mengatakan mereka sering menembakkan RPG ke arah tank Israel saat berpatroli di dekat perbatasan Gaza-Israel. Namun kali ini militer Israel tidak mau kecolongan lagi dengan menggukan , sistem "Trophy" yang bisa merasakan ada roket yang datang dan membalas menembak proyektil roket yang ditembakkan, sehingga menjauh dari tank, kata pihak militer.

"Trophy" dianggap satu-satunya sistem pertahanan aktif dari jenisnya yang ada di dunia. Sampai sekarang, tank militer telah mengandalkan perlindungan dengan pelapisan baja yang lebih tebal untuk melindungi serangan senjata anti-tank.

Para ahli mengatakan konsep pertahanan aktif, jika bekerja secara konsisten, dapat memungkinkan mencegah kerusakan tank yang efisien serta lebih kecil dan lebih ringan.

Militer Israel tidak membuat gambar atau video dari pertemuan Selasa kemarin yang tersedia untuk media, mereka hanya mengeluarkan pernyataan singkat. Dikatakan tank sering berada di bawah serangan roket saat melakukan patroli rutin, dan "untuk pertama kalinya selama kegiatan operasional, sistem Trophy, … dirancang untuk secara aktif melindungi terhadap rudal anti-tank, mengidentifikasi, mewaspadai dan mencegat roket anti-tank . "

Israel mulai mengembangkan Trophy setelah perang 34 hari melawan Hizbullah di Libanon tahun 2006, ketika gerilyawan dengan granat roket sederhana bersembunyi di lorong-lorong dan bangunan dan menembak tank-tank Israel, menghancurkan puluhan tank dan menewaskan sedikitnya 19 awak tank Israel.

Pihak militer tidak mengatakan berapa banyak tank yang dilengkapi dengan sistem Trophy, diperkirakan biaya untuk sistem tersebut sebesar 200.000 dolar setiap tank yang dipasang. (fq/ap)