Netanyahu: Hamas Inginkan 100 Tahanan Berbahaya Dibebaskan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negosiasi dengan Hamas terkait pembebasan prajurit Israel yang ditahan Gilad Shalit menghadapi batu sandungan karena Hamas menginginkan adanya pembebasan 100 "tahanan berbahaya" sebagai ganti pembebasan Shalit.

Netanyahu menyatakan dalam sebuah pernyataan hari Selasa lalu bahwa para tahanan yang diminta Hamas untuk dibebaskan itu dialihkan ke Tepi Barat maka akan dapat menyerang setiap sasaran Israel.

Perdana Menteri Israel tersebut menegaskan kembali komitmennya kepada keluarga Shalit, menambahkan, bagaimanapun, bahwa ia juga berkomitmen untuk menjaga kehidupan tujuh juta orang warga Israel.

Ia menegaskan bahwa pemerintahannya terus-menerus bekerja untuk menjamin pembebasan Shalit.

Pada bagian lain, ratusan ribu warga Israel bergabung dalam aksi demo menuntut pembebasan Shalit pada hari Selasa lalu, menyebabkan terhentinya aktivitas semua pekerjaan selama lima menit pada pukul 11 ​​pagi.(fq/pic)