Palestina Akan Berdemo Massal sebagai Dukungan Pengakuan Negara oleh PBB

Pejabat Palestina Senin kemarin (1/8) mengatakan mereka merencanakan untuk memulai pawai massa melawan pendudukan Israel di Tepi Barat pada 20 September mendatang, menjelang pemungutan suara PBB yang diharapkan akan mengakui kemerdekaan negara mereka.

Pejabat Palestina Yasser Abed Rabbo mengatakan para pemimpin Palestina berharap aksi pawai bisa menarik jutaan orang dan aksi protes akan menjadi yang pertama dari upaya berkepanjangan Palestina. Ia mengatakan kampanye itu akan disebut sebagai "Palestina 194," ketika Palestina berharap untuk menjadi anggota ke-194 Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Pengakuan di PBB adalah pertempuran untuk semua orang Palestina, dan agar upaya itu berhasil, perlu jutaan orang untuk turun ke jalan-jalan," katanya menambahkan.

Dengan pembicaraan damai terhenti, Palestina memutuskan untuk meminta PBB agar mau mendukung kemerdekaan mereka.

Sementara Abed Rabbo mengatakan semua demonstrasi Palestina akan tanpa kekerasan, para pejabat keamanan Israel berulang kali menyatakan keprihatinan bahwa akan terjadi kerusuhan massal yang bisa berubah menjadi aksi kekerasan.

Kepala militer Israel, Letnan Jenderal Benny Gantz, memperingatkan komite parlemen Israel pada minggu ini bahwa "ada potensi untuk konfrontasi pada bulan September mendatang." (fq/ap)