Palestina Siap Masuk Guinness Book of Record untuk Ketigakalinya

Para seniman di Palestina sedang melakukan persiapan untuk membuat karikatur terpanjang di dunia, yang akan dimasukkan dalam catatan rekor dunia Guinness Book of Records tahun 2010.

Gagasan ini dikomandoi Muhammad An-Nimnim, seorang kartunis asal Palestina yang juga menjabat sebagai direktur organisasi Seniman untuk Kemerdekaan Palestina. An-Nimnim yang lebih dikenal dengan nama Abu Noon mengatakan karikatur terpanjang ini akan digambar di tembok pemisah di kawasan Bethlehem, Tepi Barat. Selain para seniman di Palestina, pembuatan karikatur terpanjang ini juga akan melibatkan para seniman internasional untuk mengkampanyekan perdamian di Palestina sekaligus mendorong kunjungan wisata ke kota itu.

"Kordinasi sedang dilakukan untuk memenuhi prosedur yang diperlukan agar para seniman boleh membuat karikaturnya di tembok pemisah di Bethlehem," kata Abu Noon.

Karikatur terpanjang ini akan mengangkat tema-tema perdamaian dengan menggunakan bahasa seni yang universal. "Semua orang bicara tentang perdamaian tapi tak seorang pun yang mendengarkan. Tapi kali ini kami akan mengungkapkan keinginan kami, memperkuat tekad dan membuktikan pada dunia bahwa kami benar-benar merindukan perdamaian," tukas Abu Noon.

Menurutnya, ia sudah menerima 45 permohonan dari para seniman Palestina dan dari berbagai negara yang ingin berpartisipasi membuat karikatur terpanjang di Palestina. Jika karikatur terpanjang ini terwujud, maka untuk ketigakalinya nama Palestina akan tercatat di Guinness Book of Records. Dua rekor sebelumnya yang tercatat atas nama Palestina adalah rekor untuk pembuatan Kanafeh terbesar di dunia (Kanafeh adalah jenis makanan yang terbuat dari gandum dan keju putih) serta gaun tradisional Palestina terpanjang di dunia.

Abu Noon menyerukan otoritas Palestina dan Presiden Mahmoud Abbas untuk mendukung dan memfasilitasi rencana itu dengan memberikan kemudahan pengurusan prosedur untuk acara tersebut. (ln/Paltel)