Tentara Israel menembaki warga Palestina yang melakukan aksi melemparkan batu pada Rabu kemarin (15/6), melukai dua orang, sementara dua tentara juga terluka dalam bentrokan di Tepi Barat, tentara Israel dan warga Palestina mengatakan.
Penembakan terhadap pengunjuk rasa di Tepi Barat terjadi setelah bentrokan pecah di desa Deir Qaddis, sebelah barat laut Ramallah, di mana warga Palestina memprotes pemukim Yahudi menjarah tanah milik desa.
Militer Israel mengatakan pasukan melepaskan tembakan dengan peluru tajam setelah salah satu dari tentara mereka diserang.
"Satu tentara terluka selama kerusuhan kekerasan ilegal di Deir Qaddis ketika lemparan batu menghancurkan kakinya. Para perusuh melanjutkan dengan melempar dengan batu yang lebih besar," seorang jurubicara militer Israel mengatakan kepada AFP.
"Tentara lain merasa hidupnya berada dalam bahaya akhirnya melepaskan tembakan, pertama di udara, dan setelah mereka gagal mengindahkan peringatan kepada demonstran, mereka menembaki para perusuh."
Seorang prajurit kedua cedera ringan dalam insiden tersebut, kata militer.
Walikota Deir Qaddis Faris Nasser mengatakan aksi protes datang dalam menanggapi perambahan oleh pemukim Yahudi terhadap tanah milik warga Palestina.
"Selama dua minggu terakhir, pemukim dari wilayah pemukiman Nili telah menggunakan buldoser untuk mengambil tanah kami," katanya kepada AFP.
"Dua orang terluka oleh tembakan sementara puluhan lainnya terluka oleh gas air mata," katanya menambahkan.(fq/afp)
