Kelompok-kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza telah siap siaga penuh, pada saat tentara Israel meningkatkan serangan mereka terhadap warga Palestina di Gaza selama beberapa minggu terakhir, laporan mengatakan.
Kelompok kecil bersenjata Palestina seperti Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, telah menyatakan bahwa mereka tidak ingin suatu eskalasi, kecuali Israel meluncurkan serangan baru.
Kelompok-kelompok perlawanan bersenjata Palestina sedang menjalani pelatihan intensif dalam persiapan untuk serangan baru Israel di Gaza, membuat replikasi situasi pertempuran, peluncuran roket dan mortir, di antara kegiatan militer lainnya yang mereka persiapkan, seorang koresponden Press TV melaporkan.
Pejabat Brigade Al-Qassam telah sepakat untuk melepaskan cuplikan rekaman eksklusif dari pelatihan militer baru-baru ini mereka kepada Press TV.
Minggu lalu pemerintah Hamas menerima peringatan dari Kairo bahwa Israel akan merencanakan serangan baru terhadap Gaza. Kelompok-kelompok perlawanan Palestina dalam peringatan keamanan tinggi pada saat pasukan Israel telah meningkatkan penembakan terhadap daerah itu terutama pertanian di perbatasan Gaza, melukai dan membunuh petani Palestina.
Lebih dari permintaan Hamas, Brigade Al-Qassam telah menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjaga gencatan senjata berupa tembakan roket, mengatakan mereka tidak mau memberi Israel alasan untuk mengobarkan perang baru terhadap wilayah tersebut.
Dalam sebuah acara kesatuan, semua kelompok telah memenuhi panggilan pemerintah Hamas untuk menahan diri.
22-hari perang mematikan Israel dengan nama sandi ‘Operasi Cast Lead’ di wilayah miskin dan padat penduduknya Jalur Gaza pada pergantian tahun 2009 menewaskan sedikitnya 1.400 orang dan melukai ribuan orang lain.(fq/prtv)
