Pemukim Yahudi Hebron Teriaki Menlu Spanyol Anti Semit

Sebuah pertengkaran sengit pecah antara pemukim yahudi Hebron dan Gubernur lokal Kamil Hamid sewaktu Hamid mengantarkan kunjungan Menteri Luar Negeri Spanyol melalui Kota Tua diduduki.

Pada saat Menteri Trinidad Jimenez meninggalkan Masjid Ibrahimi yang bersejarah, yang juga dikenal sebagai Gua Leluhur, pemimpin pemukim Yahudoi sayap kanan dan aktivis Itamar Ben-Gvir meneriaki menlu Spanyol tersebut, menyebutnya anti-Semit dan "pembenci Israel," situs surat kabar Israel Ynet melaporkan.

Berbicara kepada Ma’an setelah insiden tersebut, Hamid menegaskan laporan itu, mengatakan sekelompok pemukim Yahudi telah mendatangi delegasi dan meneriaki Jimenez dengan "anti-Semit, dan menyuruhnya untuk kembali ke Spanyol.

Para pemukim Yahudi, ia menambahkan, berada di bawah perlindungan polisi Israel.

Hamid mengutuk serangan itu, dan mengatakan dirinya sangat malu karena pemukim Yahudi menyerang wakil dari bangsa yang ada di balik proses perdamaian. "Ini adalah pesan yang jelas kepada Uni Eropa," katanya.

Jimenez mengatakan ia gelisah dengan kejadian itu. "Saya tidak membenci siapapun, saya datang ke Timur Tengah untuk mendukung proses perdamaian dan untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk situasi kemanusiaan yang mengerikan di Hebron," katanya kepada Ma’an.

Pemerintah Spanyol siap membantu otoritas Palestina (PA) dan warga Palestina, menambahkan bahwa pemerintahnya siap untuk mengakui sebuah negara Palestina.(fq/mna)