Sebuah masjid kedua di dekat kota Nablus Tepi Barat Palestina mengalami aksi vandalisme yang dilakukan oleh pemukim Yahudi.
Penyerang yang diidentifikasi kuat adalah pemukim Yahudi, mencorat-coret sebuah masjid di Tepi Barat, membakar dua mobil Palestina dan menebang pohon zaitun dalam serangan kepada penduduk setempat pada Kamis kemarin (8/9).
Masjid di desa Yatma sekitar 10 kilometer (enam mil) selatan Nablus di semprot dengan cat dengan grafiti berbahasa Ibrani dengan tulisan "label harga" dan "Migron" dalam referensi ke pos permukiman di mana tentara Israel menghancurkan tiga rumah pada Senin lalu.
Pemukim garis keras telah mengadopsi apa yang mereka sebut kebijakan "label harga" di mana mereka menyerang warga Palestina dan properti mereka dalam menanggapi tindakan pemerintah Israel terhadap pemukiman yahudi.
Ini adalah kali kedua dalam tiga hari pemukim yahudi telah menyerang sebuah masjid dan menuliskan kata "Migron" di dinding masjid. Dalam serangan hari Senin lalu, mereka juga mencoba untuk membakar bangunan masjid, menyebabkan kerusakan akibat kebakaran tersebut.
Selama serangan Kamis malam kemarin, pemukim Yahudi juga membakar dua mobil di desa dekat Qabalan.
Beberapa kilometer di sebelah utara, puluhan pohon zaitun tumbang di sebuah kebun antara desa Huwwara, salah satu sumber keamanan Palestina kepada AFP.
Serangan terjadi sehari setelah militer mengatakan "pengacau" tak dikenal telah menyerang kendaraan militer di pangkalan dekat Ramallah, menghancurkan ban dan menyemprotkan cat dengan tulisan "label harga."(fq/afp)
