Pemukim Yahudi Masuki Kompleks Masjid Ibrahimi di Hebron

Sekitar 150 pemukim Yahudi pada hari Kamis kemarin (24/9) memasuki area Ishakiyya di Masjid Ibrahimi, di selatan Tepi Barat kota Hebron di bawah perlindungan tentara Israel.

Ja’bary Zeid, kepala departemen Waqf dan Amal, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya bahwa para pendatang memasuki wilayah tertentu sejak terjadinya peristiwa pembantaian oleh Baroach Goldstein pada tahun 1994.

Dia menambahkan bahwa para pemukim, didampingi oleh tentara Israel, melakukan doa bersama di wilayah tersebut.

Sementara itu, departemen Waqf di Hebron mengatakan bahwa umat Islam menolak keputusan Israel untuk membagi masjid antara umat Muslim dan pemukim Yahudi, dan menambahkan bahwa Otoritas Israel telah melarang umat Islam menggunakan pengeras suara untuk melantunkan adzan sejak minggu lalu.

Al Ja’bary memperingatkan bahwa para pemukim ekstremis berusaha untuk menghalangi umat Islam untuk memasuki masjid, dan mencoba untuk mengubahnya menjadi sebuah rumah ibadat Yahudi.

Pada tahun 1994, Baroach Goldstein melepaskan tembakan pada jamaah yang sedang sholat sehingga membunuh 29 dan melukai 150 sebelum jamaah masjid berhasil membunuhnya. Tentara Israel pada hari yang sama juga menewaskan 21 warga Palestina selama terjadinya bentrokan.(fq/imemc)