Pendukung Abbas Serukan "Hari Kemarahan" Tolak Pemerintah Hamas

Terinspirasi oleh pemberontakan terbaru di Tunisia dan Mesir, sebuah kelompok yang pro Abbas menyerukan "Revolusi Kehormatan – Gaza" dan telah menyerukan untuk sebuah "hari kemarahan" Jumat pekan depan untuk memprotes Hamas yang mengatur pemerintah daerah kantong pantai tersebut.

Kelompok ini meluncurkan kampanye di Facebook dan mengklaim telah berkembang menjadi sekitar 10.000 anggota hanya tiga hari setelah diluncurkan.

Halaman Facebook Kelompok ini berisi fitur berupa slogan kebencian yang diarahkan terhadap Hamas dan pemimpinnya Ismail Haniyah, dan sebuah foto Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga ditampilkan di halaman Facebook ini di samping foto lainnya termasuk foto Che Guevara, dan juga memuat rincian petunjuk tentang cara untuk mempromosikan ‘hari kemarahan’ dengan menggunakan YouTube, Twitter, email dan spanduk.

Taufik Tirawi, seorang mantan kepala intelijen dalam Otorita Palestina dan seorang anggota Fatah Komite Sentral, mendukung adanya kelompok ini. "Kami adalah bangsa yang berjuang dengan segala cara yang ada untuk mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan dari pendudukan Israel, jadi bagaimana bisa kami menerima rezim despotik Hamas ?" katanya.

Salah tokoh senior Hamas Bardawil mengatakan, "Pernyataan Tirawi bukan menjadi urusan kami, Gaza adalah tempat untuk setiap revolusi di dunia Arab," menambahkan bahwa ia tidak mengetahui adanya rencana untuk "hari kemarahan" di Gaza.

Halaman Facebook anti Hamas ini sempat menghilang secara misterius Kamis malam, tapi pemrakarsa dengancepat membuat halaman yang baru dan mengatakan mereka tidak akan mundur dari rencana mereka untuk mendorong penduduk Gaza untuk turun ke jalan.(fq/ynet)