Polling: Ismail Haniyah Bakal Kalahkan Abbas dalam Pemilu

Hamas diperkirakan akan kembali unggul jika digelar pemilihan umum di Palestina. Sebuah hasil polling yang dirilis hari Senin kemarin menunjukkan bahwa popularitas Hamas di kalangan rakyat Palestina makin meningkat usai perang 23 hari melawan agresi brutal Israel bulan Januari kemarin.

Polling yang dilakukan Palestinian Center for Policy and Survey Research digelar selama dua hari mulai tanggal 5-7 Maret di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan metode wawancara tatap muka dengan sekitar 1.250 responden.

Surat kabar Jerusalem Post yang menurunkan laporan hasil polling tersebut melaporkan bahwa 47 persen responden menyatakan akan memberikan dukungan pada Ismail Haniyah dari Hamas dalam pemilihan presiden di Palestina. Sedangkan Mahmoud Abbas dari Fatah hanya mendapatkan dukungan sebesar 45 persen dari responden. Tiga bulan yang lalu, Abbas masih mendapat dukungan tertinggi sekitar 48 persen, sedangkan Haniyah hanya 38 persen.

Namun jika lawan Haniyah adalah Marwan Barghouthi, tokoh Partai al-Mustaqbal yang saat ini masih berada dalam penjara Israel, Barghouthi menurut hasil polling itu, mendapatkan dukungan 61 persen suara, sedangkan Haniyah hanya 34 persen.

Hasil polling juga menunjukkan bahwa 46 persen responden menyatakan bahwa prioritas utama bagi Palestina adalah persatuan antara Fatah yang memerintah di Tepi Barat dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Dalam pertemuan antara Hamas-Fatah yang dimediasi Mesir akhir bulan Februari kemarin, Fatah dan Hamas sudah menyatakan siap mengakhiri pertikaian dan akan membentuk pemerintahan bersatu di Palestina. Untuk itu, keduanya telah membentuk lima komite bersama yang akan mencari solusi atas perbedaan pandangan mengenai pembentukan pemerintahan bersatu yang baru, rekonstruksi pasukan keamanan di Palestina, reformasi di tubuh Palestine Liberation Organization (PLO) dan menggelar dialog antar faksi yang ada di Palestina. (ln/prtv)