Penasehat politik perdana menteri Palestina Yusuf Rizqa mengatakan bahwa Richard Goldstone tidak memiliki hak untuk mencabut laporan PBB yang timnya buat terkait tentang perang Gaza karena laporan tersebut adalah milik organisasi internasional yang diadopsi dan disahkan.
Dalam siaran pers, Rizqa menekankan bahwa Goldstone adalah salah satu anggota komite pencari fakta PBB dan tidak mempunyai hak hukum atau pribadi untuk membatalkan laporan yang telah dibuat, mencatat bahwa artikel yang ditulisnya hanya mencerminkan pendapat pribadinya.
"Posisi baru atau perubahan sikap Goldstone dihasilkan dari hasil tekanan yang dilakukan oleh lobi Zionis di Afrika Selatan, Amerika dan entitas Zionis, dia juga mendapat kritikan keras dan menjadi orang buangan di antara komunitas Yahudi berikut laporan yang ia susun dahulu terkait kejahatan perang Israel di Gaza dan permusuhan terhadap dirinya telah semakin meningkat setelah laporannya tersebut secara tidak langsung menyebabkan kutukan terhadap orang Yahudi," tegasnya.(fq/pic)
