Salafi Jihadi Gaza Kecam Hamas Pasca Serangan Mematikan di Sinai Mesir

Salafi Jihadi Gaza Kecam Hamas Pasca Serangan Mematikan di Sinai Mesir

Seorang aktivis teras atas Salafi Jihadi menuduh penguasa Hamas di Gaza pada hari Jumat lalu telah menangkap seorang aktivis Salafi yang terluka dalam serangan udara Israel, menyusul terjadinya serangan mematikan di Sinai pada 5 Agustus lalu.

Menurut pernyataan oleh Abu Abdallah al Mohajir, pasukan keamanan Hamas menangkap Syaikh Abu Suhaib Rashwan pada Rabu lalu, “segera setelah Rashwan dibebaskan dari rumah sakit.”

Rashwan yang terluka parah dalam serangan Israel yang menargetkan dia bersama dengan syuhada Ghaleb Armelat di kota Rafah,” kata Al-Mohajir.

Pada tanggal 20 Juni serangan rudal Israel terhadap sebuah sepeda motor di kota perbatasan Rafah di Gaza selatan melukai Rashwan dan menewaskan Armilat.

Militer Israel mengatakan Armilat adalah bagian dari “operasi jihad global” yang berada di belakang serangan mematikan di sepanjang perbatasan Israel-Mesir dua hari sebelumnya yang menewaskan seorang warga sipil Israel.

Israel juga menuduh dua dari anggota kelompok Tauhid wal Jihad, sebuah gerakan jihad global yang bertanggung jawab untuk serangan teror yang sedang berlangsung terhadap warga sipil dan tentara Israel.

Menurut Mohajir, penangkapan itu terjadi setelah adanya permintaan oleh para pejabat keamanan Mesir, yang juga meminta untuk mengawasi semua rincian investigasi dan interogasi yang dilakukan oleh pihak keamanan Hamas terhadap anggota kelompok Salafi jihadi di Gaza.

Kelompok Salafi jihadi, menuduh Hamas saat ini lemah dalam menghadapi Israel dan mengkritik Hamas karena tidak menerapkan hukum Syariah Islam di wilayah itu.

Mohajir mencatat bahwa banyak anggota kelompok Salafi jihadi telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Hamas sejak serangan di Sinai, meskipun “belum ada kelompok di Jalur Gaza bertanggung jawab atas serangan terhadap tentara Mesir.”(fq/afp)