Seorang Ibu Meninggal, Pasukan Israel Berondong Jamaah Haji Palestina yang Baru Tiba

Seorang ibu Palestina yang baru saja menunaikan ibadah haji menghembuskan nafas terakhirnya dengan begitu mengenaskan. Tubuhnya sobek oleh terjangan timah panas pasukan Zionis Israel pada sore hari Ahad (30/12). Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji’un.

Sumber medis di Ghaza menyebutkan, Hajah Khaladiya Ahmad Hamdan (40 thn) asal Kamp pengungsi Jabaliya yang terletak di sisi utara Ghaza, telah meninggal. Kepalanya tertembus peluru Israel. Selain dirinya, ada empat jamaah haji Palestina yang juga terkena tembakan. Sebagian mereka kini dalam kondisi kritis namun masih berupaya diobati.

Serdadu Israel dengan bengis memuntahkan peluru bertubi-tubi ke arah jamaah haji Palestina yang baru saja sampai dari tanah suci Makkah. Ketika itu, sejumlah jamaah haji sedang berbondong-bondong ingin mengambil koper dan perlengkapan yang mereka bawa di salah satu pintu perbatasan Beit Hanun Erez yang dijaga ketat oleh Israel.

Beberapa hari terakhir, setelah rombongan pertama tiba, jamaah haji Palestina itu tidak diizinkan masuk ke wilayah Ghaza melewati perbatasan tersebut. Mereka lalu mendirikan tenda-tenda melalui bantuan pemerintah Mesir. Sementara pemerintah Abbas melalui kabinet Salam Fayyadh sudah berkoordinasi dengan penjajah Israel untuk tidak mengizinkan jamaah haji masuk melalui perbatasan Tepi Barat.

Demikianlah, akhirnya 960 jamaah haji berusaha untuk masuk melalui pintu Erez untuk kembali ke kampung halaman. Tapi seorang serdadu Israel dengan keji, tiba-tiba memberondong sekumpulan jamaah haji yang sedang mengambil koper dan barang bawaan mereka.

Jumlah total jamaah haji Palestina yang pulang dari Makkah sekitar 2150 orang. Mereka sebelumnya bisa keluar ke Makkah melalui perbatasan Rafah yang menghubungi Palestina dengan Mesir karena ditolak melewati perbatasan yang dijaga Zionis Israel. Kini, mereka ingin sekali masuk ke Palestina melalui Rafah. Namun hingga kini pihak Mesir masih melakukan negosiasi dengan penjajah Israel untuk hal itu. (na-pic)