Serangan Israel Terus Tewaskan Pejuang Gaza, Awal Perang Baru?

Israel menghantam sasaran Hamas di Gaza dengan serangan udara dan tank pada hari Sabtu ini (9/4), menewaskan empat pejuang, pada saat misil Palestina lebih banyak yang menjangkau Israel pada babak paling intens pertempuran sejak perang Gaza.

Secara keseluruhan, 18 warga Gaza telah tewas dan lebih dari 65 terluka sejak Israel mengeluarkan serangan setelah adanya serangan Hamas pada sebuah bis sekolah Israel hari Kamis lalu. Sebuah roket anti-tank menghantam bus, melukai seorang bocah 16 tahun dan melukai pengemudi.

Israel, pada gilirannya, telah berjanji untuk membalas serangan bus, dalam upaya untuk mengembalikan pencegahan serangan yang diciptakan oleh pejuang dari Gaza.

Awal Sabtu ini, sebuah serangan udara Israel menghantam sebuah mobil di dekat Rafah di Gaza selatan, menewaskan tiga pejuang Hamas. Hamas mengatakan salah satu komandan puncak mereka, Tayser Abu Snima(29 tahun), dan dua asistennya syahid Kemudian, tembakan tank Israel menewaskan pejuang Gaza di dekat lingkungan Jabalya di Gaza.

Secara keseluruhan, serangan Israel telah menewaskan 11 pejuang, seorang polisi Hamas dan enam warga sipil sejak Kamis lalu.

Jurubicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan Sabtu ini bahwa yang kelompok pejuang yang menyerang Israel masih "terbatas dan bisa dikendalikan", tapi jika Israel terus menyerang Israel hal itu mungkin bisa memaksa Hamas untuk merespon balik. Dia mengatakan bahwa Israel sedang berusaha untuk mematahkan kontrol Hamas di Gaza.(fq/ap)