Pasukan Israel menewaskan seorang pria bersenjata Palestina dan melukai dua warga sipil selama serangan ke selatan Jalur Gaza pada Selasa kemarin (6/9), pejuang Gaza dan sumber medis mengatakan.
Komite Perlawanan Rakyat (PRC), sebuah faksi bersenjata yang sebagian besar independen dari penguasa Islam Gaza Hamas, mengatakan pejuang mereka bentrok dengan pasukan Israel yang melintasi perbatasan dekat Khan Younis dan dilaporkan satu pejuang tewas dalam serangan udara Israel.
Para pejabat rumah sakit mengatakan dua warga sipil Palestina, seorang ayah dan anaknya, menderita luka pecahan peluru dalam insiden tersebut.
Seorang jurubicara militer Israel mengkonfirmasi bahwa pasukan mereka telah beroperasi di Jalur Gaza, menyebutnya sebagai "kegiatan operasional rutin" tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sebelumnya serangan tersebut dilakukan untuk membersihkan gudang senjata yang dicurigai atau ranjau yang diletakkan oleh gerilyawan untuk menyergap patroli perbatasan Israel.
Setelah tentara Israel diserang mortir, angkatan udara Israel menyerang pejuang Palestina yang dituduh bertanggung jawab untuk peluncuran mortir, juru bicara militer Israel mengatakan.
Israel menyalahkan PRC untuk serangan lintas-perbatasan bulan lalu di mana delapan orang Israel tewas.(fq/reu)
