Shimon Perez : HAMAS Teroris, Abbas Pemimpin Moderat

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerang keras Presiden Palestina Mahmoud Abbas, karena  pernyataan yang menyerukan penghancuran negara Israel.”

Kepala biro politik Hamas, Khaled Meshaal, mengatakan, “Palestina dari sungai ke laut , dari utara ke selatan adalah milik rakyat Palestina dan Yerusalem sebagai ibukotanya sedangkan Israel tidak memiliki tempat di tanah ini.”

Meshaal menegaskan kembali penolakan Hamas untuk mengakui negara Israel, dengan mengatakan bahwa “tidak ada legitimasi kepada pendudukan dan karenanya tidak sah untuk eksistensi Israel.”

Perdana menteri Israel pada hari Minggu,mengatakan bahwa “Orang-orang Israel akan mengatasi musuh bebuyutannya (Hamas) yang membuat pernyataan yang ungkapkan wajah asli mereka,”

Netanyahu mengatakan bahwa “Israel tidak akan menarik diri dari Yudea dan Samaria (Tepi Barat) secara sepihak, seperti yang terjadi di Gaza,” menurut Radio Israel.

Sebaliknya, kata Presiden Israel Shimon Peres bahwa pernyataan yang dibuat oleh Mashaal “Mengungkap wajah sesungguhnya dari Hamas, sebuah organisasi teroris yang menyerukan pembunuhan dan tidak ingin mencapai penyelesaian damai , dan menginginkan Gaza tetap dalam kemiskinan.”

Perez merasa bahwa “Israel harus bernegosiasi dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, sebagai pemimpin yang relatif moderat menentang terorisme dan memilih jalur negosiasi.”

(zae/CNN Arab)