Siprus Juga Mengakui Negara Palestina Merdeka

Demetris Christofias, Presiden Siprus Presiden Siprus telah mengumumkan bahwa negaranya mengakui negara Palestina di perbatasan tahun 1967 setelah beberapa negara Amerika Selatan membuat langkah serupa.

Presiden Demetris Christofias mengirimkan surat untukkepala Otoritas Palestina Mahmoud Abbaspada hari Jumat lalu, menunjuk ke "hubungan yang mendalam bersejarah" antara Palestina dan Siprus, surat kabar Haaretzmengutip kantor berita Palestina Wafa.

Dia juga menyatakan harapan bahwa negara Palestina akan terbentuk dengan al-Quds Timur (Yerusalem) sebagai ibukotanya.

Setelah deklarasi serupa sebagian besar berasal dari negara-negara Amerika Selatan, yakni Brasil, Argentina, Ekuador, Bolivia, Uruguay, Chili dan Peru, Siprus mengakui kenegaraan Palestina dalam perbatasan yang ada sebelum Israel menduduki Tepi Barat dalam Perang Enam Hari 1967.

Tel Avivsejak menduduki Tepi Barat mereka telah menempatkan lebih dari500.000 wargaIsrael dan membangun lebih 100 pemukiman ilegal.

Pada hari Jumat, Paraguay jugamengakui Palestina sebagai sebuah negara merdeka dan demokratis.

Pada bulan Desember, Israel keberatan atas pengakuan negara-negara Amerika Latin dari sebuah negara Palestina, pelabelan itu menurut Israel sebagai"gangguan yang sangat merusak."

Pengakuan datang tepat sebelum pertemuan puncak antara Amerika Latin dan negara-negara Arab yang dijadwalkan akan diadakan di ibukota Peru, Lima, pada bulan Februari mendatang. (fq/prtv)