Syaikh Shabri: Masjid Al-Aqsha Bukan Untuk Dinegosiasikan

Syaikh Ikrimah Shabri, kepala otoritas tinggi Islam dan pengkhotbah masjdi Al-Aqsha, telah memperbaharui pernyataannya dengan melarang pertukaran tanah di setiap permukiman dengan Israel.

Syaikh Shabri dalam sebuah pernyataan kepada PIC pada hari Senin kemarin (24/1) berterima kasih kepada Al-Jazeera untuk penerbitan dokumen-dokumen rahasia karena penerbitan dokumen tersebut akan membongkar konsesi lebih banyak dan kesalahan yang terjadi selama proses negosiasi.

Dia menggarisbawahi bahwa Masjid suci Al-Aqsha tidak untuk menjadi bahan negosiasi, dan ia dengan tegas menolak gagasan pembentukan komite di Al-Aqsha di negara-negara non Islam dan non Arab dan Israel hadir dalam pembentukannya.

Syaikh Shabri mengatakan bahwa permukiman Yahudi di Yerusalem yang diduduki tidak sah dan tidak akan diakui, menambahkan bahwa dengan mengakui pemukiman-pemukiman yahudi tersebut akan berarti penyerahan bagian dari kota suci. (fq/pic)