Setidaknya dua orang telah tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan terbaru Israel di Jalur Gaza, sementara korban tewas lainnya meninggal akibat luka dari serangan sebelumnya.
Insiden itu terjadi ketika pesawat tempur Israel membombardir Jalur Gaza utara kota Beit Lahiya di hari Kamis pagi (24/8) waktu setempat, seorang koresponden Press TV melaporkan.
Sumber medis Palestina mengatakan ada tujuh anak-anak dan tujuh perempuan di antara mereka yang terluka dalam serangan itu.
Sebelumnya, pasukan Israel meluncurkan serangan udara terpisah di terowongan Palestina di kota Rafah selatan, dekat perbatasan Mesir.
Laporan mengatakan, serangan itu menyebabkan empat orang terluka dan mengalami kritis dan tujuh lainnya hilang setelah penyerangan.
Sementara itu, warga Gaza yang terluka dalam serangan sebelumnya akhirnya meninggal dunia, dan menjadikan korban tewas ke enam Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir.
Pada hari Rabu kemarin, seorang pria berusia 20 tahun tewas beberapa jam setelah sebuah rudal Israel menargetkan anggota Gerakan Jihad Islam ketika ia berada di mobilnya di Rafah.
Israel meningkatkan serangan udara terbaru di Jalur Gaza Kamis lalu, tak lama setelah delapan orang tewas di dekat kota Laut Merah Israel Eilat resor.(fq/prtv)
