Yahudi Berpawai Provokatif untuk Tandai Pendudukan Yerusalem

Ratusan pemukim Yahudi membanjiri jalan-jalan kota Yerusalem sambil mengibarkan bendera Israel dan berpawai secara provokatif dan meneriakkan "kematian untuk orang Arab", dengan kawalan dari tentara Israel.

Mereka berkumpul Rabu malam lalu untuk merayakan pendudukan Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat pada tahun 1967.

Para pengunjuk rasa akhirnya bentrok dengan penduduk Palestina. Polisi menangkap lima pemuda di distrik Sheikh Jarrah, distrik Arab dengan beberapa pos-pos penjagaan, setelah terjadinya aksi saling lempar batu antara pemuda Palestina dengan para pemukim Yahudiyang mencoba memasuki sebuah masjid lokal.

Polisi menutup banyak jalan menuju Kota Tua, dan sejumlah besar polisi dan penjaga perbatasan telah dikerahkan di seluruh kota, terutama di dekat Masjid Al-Aqsha.

Menurut jajak pendapat baru-baru ini, warga Israel sangat menentang pembekuan pembangunan permukiman di Yerusalem timur yang diduduki dan menolak menyerahkan bagian manapun dari Yerusalem ke Palestina.

Jajak pendapat yang diambil oleh Channel I Israel menunjukkan bahwa 73 persen warga Israel tidak ingin melihat Yerusalem di bawah pengawasan internasional, seperti yang disarankan dalam inisiatif perdamaian sebelumnya, dan 66 persen menentang pembekuan pemukiman dan mengecam tanah Palestina digunakan untuk sebuah negara merdeka.(fq/pic)