Yahudi Lakukan Aksi Provokatif di Masjid Al-Aqsha Untuk Hari Kedua

Di bawah perlindungan polisi Israel, pemukim Yahudi untuk hari kedua kembali melakukan aksi provokatif berkeliaran di Masjid Al-Aqsha dalam menandai hari keagamaan yahudi Tisha B’Av.

Sejak Selasa pukul 07:00 kemarin (9/8), polisi mengawal sekelompok warga Yahudi yang memasuki masjid melalui gerbang Mughrabi dan jumlahnya lebih besar daripada mereka yang memasuki masjid sehari sebelumnya.

Para penyusup telah berkeliaran di halaman masjid dan kawasan tempat shalat di bawah perlindungan polisi Israel yang mengancam akan menuntut dan mengeluarkan semua Muslim yang mendekati mereka. Laporan menunjukkan bahwa jamaah Muslim yang beri’tikaf di masjid bahkan telah dipaksa keluar.

Kekacauan telah menyelubungi jamaah Muslim, dan mereka menanggapi provokasi tersebut dengan meneriakkan "Allahu Akbar" kepada para penyusup Yahudi.

Radio Israel melaporkan bahwa dua warga Palestina lokal Yerusalem telah ditangkap karena menentang invasi pemukim yahudi.

Sebelumnya pada hari Senin, sekitar seribu pemukim Yahudi telah membanjiri jalan-jalan Yerusalem menyerukan pengakuan kedaulatan Israel atas Masjid Al-Aqsha, yang disebut oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.

Di antara mereka yang bergabung dengan pawai adalah anggota Knesset Israel Michael Ben-Ari dan Aryeh Eldad, dari partai sayap kanan Uni Nasional.(fq/pic)