Salah tokoh dan petinggi dalam gerakan Perlawanan Islam Hamas, Mahmoud al-Zahar menyerukan melakukan aksi massa untuk menghentikan lelucon negosiasi dan konsesi dengan Israel.
Zahar mengatakan dalam pernyataan saluran televis "Al-Quds" pada Senin malam kemarin (24/1): "Saya menyerukan kepada gerakan warga pengungsi Arab di seluruh wilayah di mana saja serta seluruh massa, karena hal ini lebih serius dari yang kita bayangkan, maka massa harus turun ke jalan," katanya menegaskan.
"Massa harus turun dan memberi tekanan seperti apa yang terjadi di Tunisia," ia menambahkan.
"Ini benar-benar sebuah seruan membentuk sebuah opini dari warga Arab dan dunia Muslim, yang merupakan bagian pemilik tanah Palestina, mobilitas aksi seorang Palestina serta gerakan mass media Arab harus menghentikan lelucon negoisasi ini."
"Hak untuk kembali bagi para pengungsi Palestina bukan hanya hak seorang individu atau organisasi, namun hal itu merupakan hak semua orang Palestina, tanpa kecuali, bahkan hukum internasional telah menekankan hak untuk kembali bagi semua pengungsi ke tanah air mereka, dan warga Palestina di jalanan menyadari hal tersebut."(fq/imo)
