Warga Israel Serang Seorang Pelayan Palestina di Tel Aviv

Insiden kekerasan kembali menimpa warga Palestina. Kali ini seorang pelayan restoran warga Palestina pada Jum’at lalu diserang oleh beberapa pelanggan warga Israel di sebuah restoran di Tel Aviv, namun pengaduan kasus tersebut ditolak oleh petugas kepolisian Israel.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Israel – Nana 10, pelayan tersebut mengatakan bahwa ia menerima keluhan dari sekelompok pelanggan tentang pelayanannya. Mereka kemudian mulai menghina pelayan tersebut, termasuk mengatainya “Arab Bau,” kemudian mulai memukuli dan melemparkan kursi serta meja ke arahnya.

Pelayan tersebut mengatakan bahwa tidak ada yang mencoba menghentikan insiden kekerasan itu. Saat polisi datang ke TKP, mereka menolak untuk menulis laporan dengan mengklaim bahwa pelayan tersebut terluka terlalu parah untuk memberikan kesaksian, terlepas dari fakta bahwa sebuah kamera keamanan telah merekam kejadian tersebut.

Pelayan tersebut mengatakan bahwa ia pernah mengalami kejadian serupa dua tahun lalu.

Sementara itu, empat tersangka ditangkap karena memukuli seorang pekerja Palestina di Tel Aviv pada hari Rabu lalu.

Meski serangan para pemukim Yahudi kepada warga Palestina di Tepi Barat hampir setiap hari diberitakan, insiden-insiden yang menimpa warga Palestina dan Arab yang tinggal di wilayah kekuasaan Israel jarang dilaporkan.

Menurut kantor berita Haaretz, seorang warga Jaffa berusia 40 tahun diserang oleh 15 orang anak muda Israel, dan menderita cedera serius pada kepalanya. Seorang wanita Palestina juga mengalami pelecehan oleh para pemukim Yahudi yang melepaskan hijab wanita tersebut pada sebuah stasiun kereta di Yerusalem pada Februari 25.

(Ds/Al-Akhbar)