Kegagalan Demokrasi dan Partai-Partai Islam

Dengan tingkat partisipasi yang rendah, dan tingginya angka golput, yang mencapai 45%, dan bahkan mengalahkan perolehan suara partai terbesar, seperti Demokrat yang hanya mendapatkan suara 20%, maka hasil pemilu 2009 ini, mempunyai legitimasi politik yang rendah.

Bagaimana Merubah Realitas?

Betapa indahnya kehidupan hari ini, seandainya setiap muslim Indonesia, yang mayoritas, dari 230 juta ini, sebagian besar mereka menjadi unsur perubah (anasyir taghyir), dan mengarahkan seluruh potensinya untuk melakukan amar ma’ruf nahi mungkar.

Memperebutkan Pepesan Kosong

Kampanye pemilu 2009, secara terbuka dimulai. Dengan didahului deklarasi para pemimpin partai politik, yang akan melakukan aktivitas kampanye dengan damai, tertib, dan aman. Deklarasi ini menjadi komitment partai-partai yang akan menyelengarakan kampanye, sampai akhir.

Membebaskan Tanah Air Dari Penjajahan

Krisis ekonomi global terus berlanjut. Para ahli ekonomi dan praktisi menyatakan, krisis ekonomi sekarang ini bukan hanya resesi, tapi sudah menuju kearah depresi, yang digambarkan lebih buruk, dibandingkan dengan peristiwa depresi ekonomi yang terjadi di tahun 1933.

Golkar, PKS, Dan Kekuasaan

Bagi  PKS, berpisahnya SBY-JK, ibaratnya seperti mendapatkan durian runtuh. Berpisahnya ‘dwi tunggal’ ini, memberikan peluang bagi proses mobilitas vertikal, khususnya bagi kader Partai PKS, menggapai pusat kekuasaan.

Prospek Perdamaian Palestina Tetap Suram

Nampaknya prospek perdamaian di Palestina semakin suram. Tak ada tanda-tanda di wilayah ini akan tercipta perdamaian. Darah anak-anak, wanita, dan orang-orang Palestina yang menetes, nampaknya tak berhenti menetes ..