TERNYATA ANTI-OKSIDAN KITA BISA RUSAK, INILAH CARA MENJAGANYA

EramuslimAdvertorial – Agar tubuh terlindung dari serangan radikal bebas dan mencegah terjadinya penuaan dini, kita perlu mengonsumsi antioksidan (penangkal oksidasi). Antioksidan merupakan senyawa atau bahan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas, yang didapatkan dari makanan atau minuman sehingga dengan mengkonsumsi makanan tersebut akan membuat lebih awet muda.

Radikal bebas beresiko merusak sel-sel tubuh dan memicu terjadinya penyakit serius seperti kanker dan jantung. Antioksidan sangat dibutuhkan terutama bagi orang yang tinggal diperkotaan dengan tingkat polusi yang tinggi, karena beban oksidatif pada lingkungan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan dengan polusi rendah.

Sel-sel tubuh sebenarnya mengandung molekul antioksidan. Seperti vitamin C, vitamin E, karotenoid, dan selenium. Antioksidan juga perlu di pasok dari luar tubuh, yaitu melalui zat gizi bahan pangan yang berperan sebagai antioksidan alami. Seperti Vitamin A, E, C, Riboflavin, seng, mangan, selenium, tembaga dan karotenoid.
Sebagian besar antioksidan dapat diperoleh dari makanan secara alami.  Terutama pada sayuran, buah dan biji-bijian.

Proses pengolahan, penyimpanan dan perlakuan yang salah terhadap bahan pangan dapat menyebabkan menurunnya kualitas antioksidan. Agar kualitas nutrisi dan antioksidan tetap baik, perhatikan tips mengolah bahan makanan berikut:

Beberapa senyawa antioksidan justru terletak di lapisan kulit buah, karenanya hindari mengupas buah berkulit tipis seperti apel, pir, peach, dan anggur. Cukup dicuci bersih dengan air mengalir untuk melarutkan kotoran dan kuman.

Jangan merebus sayuran terlalu lama, ini akan mengurangi evektifitas antioksidan. Merebus sayuran terlalu lama juga akan merusak komponen vitamin, seperti vitamin C yang mudah rusak jika terkena panas tinggi.

Memotong sayuran sebaiknya dilakukan setelah sayuran di rebus. Memotong sayuran sebelum direbus, apalagi jika potongan terlalu kecil akan melarutkan golongan vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C yang memiliki sifat antioksidan.

Memasak sayuran dengan cara digoreng kurang disarankan, karena vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan seperti vitamin A dan E akan larut di dalam lemak dan terbuang percuma. Akan lebih baik memasak sayuran dengan metode tim, kukus atau rebus.

Konsumsi sayuran dan buah dalam keadaan segar. Seperti diolah menjadi jus buah atau jus sayuran.
Di samping sayuran, madu juga kaya dengan antioksidan. Antioksidan pada madu ditemukan dalam zat seperti Vitamin C, E, Polifenol, asam amino/protein, enzim katalase, enzim peroksida, karotenoid, dll. Sumber antioksidan madu tergantung dari sumber nektar tumbuhan yang dihisap lebah.

MADU ROYAL FIRDAUS berasal dari nektar tumbuhan Nigella sativa yang kaya antioksidan, dengan warna gelap menunjukkan kandungan antioksidannya yang tinggi. Dikemas dengan botol kaca yang melindungi madu agar tidak kehilangan daya antioksidannya.

MADU ROYAL FIRDAUS, Madu Antioksidan.
Jika yang anda cari adalah Madu yang berkualitas, maka MADU ROYAL FIRDAUS merupakan pilihan utama.
TEAM HERBAL INTELEGENSIA
GRATIS ONGKIR
(Syarat & Ketentuan Berlaku)

Untuk mendapatkan MADU ROYAL FIRDAUS beserta info keagenan, anda dapat menghubungi :
METODE PEMESANAN PRE-ORDER (Karena Barang Cepat Habis)
Hubungi Kami
0821-2863-2020 (Whatsapp/Telp/SMS) – Respon Cepat (pkl 08.00 – 17.00 WIB)
Fanspage FB : Madu Royal Firdaus
Instagram : @maduroyalfirdaus_
Website Resmi : madufirdaus.com