Alquran dan Sains: Bulan Bertanggung Jawab Atas Pasang Surut Air Laut

Eramuslim – SELUAS apapun langit dan seluas apapun bumi tak luput dari Alquran, kitab suci umat Islam. Kitab yang mengkaji segala sesuatu termasuk bumi, bulan, dan pasang surut air laut.

Sesungguhnya jarak di antara benda-benda di angkasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap gaya gravitasi. oleh sebab itu, Allah berfirman “Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.” (Ar-Rahman:5).

Seandainya jarak antara bumi dan bulan terlalu dekat, tentu hal itu akan menyebabkan meningkatnya persentase lautan sehingga lautan menutupi daratan dan lenyaplah kehidupan di permukaan bumi.

Seandainya jarak antara bumi dan bulan terlalu dekat, tentu bulan akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi. Hal itu akan menyebabkan bulan menabrak bumi dan musnahlah kehidupan.

Namun, seandainya bulan menjauh dari bumi dan jarak di antara keduanya bertambah lebar, tentu tidak akan terjadi fenomena pasang surut air laut di muka bumi dan bulan akan tertarik oleh gaya gravitasi pelanet lain.

Selain itu, bumi akan berotasi hanya dalam waktu 4 jam untuk sekali siklus rotasi sehingga panjang malam hanya 2 jam dan panjang siang pun hanya 2 jam.

Bulan “bertanggung jawab” atas fenomena pasang surut air laut. Pasang adalah meningkatnya ketinggian air laut beberapa meter dan kemudian menurun lagi. Hal ini terjadi sebanyak 2 kali dalam sehari.

Ketika bulan purnama tiba, pengaruh bulan terhadap fenomena pasang surut semakin besar. Naik turunnya ketinggian air laut pada saat purnama pun lebih tinggi. Misalnya diasumsikan bahwa perbedaan air pada saat pasang dan surut adalah setengah meter di tengah laut, sementara di pantai perbedaannya mecapai dua meter.

Fenomena pasang surut baru diketahui sebab-sebab ilmiahnya pada abad ke-18 oleh ilmuan Newton, dimana ia mengaitkanya dengan gravitasi bulan. Sains modern telah membuktikan bahwa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan sanggat terpengaruh oleh bulan purnama.

Misalnya pada saat bulan purnama tiba, jumlah kasus bunuh diri meningkat tajam, kegelisahan meningkat bagi orang-orang yang memiliki penyakit kejiawaan, tumbuh-tumbuhan tumbuh lebih cepat, dan ikan-ikan yang berada di dalam laut naik ke permukaan.

 (Okz)