Mereka Orang-Orang Yang Coba Menipu Allah Swt

Eramuslim.com – Kita berlindung kepada Allah Ta’ala dari jahilnya orang-orang ini. Orang-orang yang dianugerahi banyak nikmat, kemudian mereka ingkar. Orang-orang ini melakukan pengingkaran sebab menolak kebenaran. Pikirnya, kebenaran adalah haknya, dan tidak sah jika berasal dari selain mereka.

Barangkali jika yang diingkari adalah sesama manusia biasa, hal itu bisa dimaklumi. Sayangnya, yang mereka ingkari adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan Allah Ta’ala. Parahnya, bahkan mereka menganggap bahwa Allah Ta’ala telah salah mengutus Nabi sebab tidak berasal dari kaumnya, kemudian melakukan makar agar orang-orang terhalang dari jalan hidayah.

Kaum ini baru ada saat Rasulullah hijrah ke Madinah al-Munawaroh. Saat dakwah mulai kuat, mereka semakin besar dan gigih dalam menyembunyikan diri; agar nampak beriman, padahal sebenarnya musuh iman. Ketika ada Nabi dan para sahabatnya, mereka ikrarkan iman dan sampaikan bahwa mereka berada dalam barisan dakwah. Namun, ketika kembali kepada kaumnya, mereka buka topeng itu dan tertawa terbahak-bahak sebab merasa telah berhasil menipu Rasul dan sahabatnya. Lebih parah, mereka merasa telah menipu Allah Ta’ala. Padahal, mereka hanya menipu diri sendiri, namun tak disadarinya.